Tentang Fakultas Psikologi Unpad
Intro
Aktif dalam penelitian dan publikasi, sivitas akademika Fakultas Psikologi Unpad bekerja sama secara strategis untuk memajukan ilmu psikologi dan mendukung eksplorasi ilmiah. Proses pembelajaran di Fakultas Psikologi Unpad ditingkatkan dengan integrasi inovasi dan teknologi, memberikan mahasiswa alat dan metode terbaru untuk pembelajaran yang efektif. Dengan menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme, lulusan Fakultas Psikologi Unpad menjadi profesional yang terampil, dengan pemahaman mendalam tentang psikologi dan praktik etis. Fakultas ini juga mendukung lingkungan yang hormat dan kooperatif, berkontribusi pada pendidikan holistik dan kesejahteraan masyarakat. Unpad mendorong semangat penelitian, pengembangan diri, dan koneksi sosial dalam mengeksplorasi ilmu psikologi.
Sejarah
Sejarah



Gagasan pendirian Fakultas Psikologi muncul dari pembicaraan antara Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, dan para perwira psikolog. Pertanyaan yang muncul waktu itu adalah: siapa yang akan menjadi kader-kader Psikologi Angkatan Darat di kemudian hari? Gagasan mendirikan Fakultas Psikologi ini disambut baik oleh Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. Langkah berikutnya adalah menghubungi FKIP Unpad yang dianggap memiliki cukup tenaga pengajar, seperti Dr. W.A. Gerungan, Drs. J. Wulur, dan Prof. Dr. Mochtar Buchori.
Sejarah Fakultas Psikologi
Dalam rangka pengambilan Leger Psychologische Diens (Dinas Psikologi Militer) dari Belanda, beberapa perwira yang merupakan mantan anggota Brigade 17 dikirim ke Belanda sebagai mahasiswa Angkatan Perang dengan beasiswa dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Sebagian besar dari mereka belajar di bidang psikologi. Pada saat hubungan Indonesia dengan Belanda memburuk pada tahun 1955, pemerintah Indonesia memindahkan tugas belajar mereka ke Jerman. Pada tahun 1959, setelah menyelesaikan studi di bidang psikologi, mereka kembali ke Indonesia.
Pada tahun 1959, Kapt. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych, Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych, dan Lettu. Sardjono, Dipl. Psych, menyelesaikan studi mereka. Tahun berikutnya, Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych, dan pada tahun 1961, Kapt. Soemarto, Dipl. Psych, juga menyelesaikan pendidikan mereka. Pada tahun 1963, Soenardi Darmo Sarojo, Dipl. Psych, dan Soewarjo, Dipl. Psych, yang merupakan demobilisan dari Brigade 17 dan memperoleh beasiswa dari Departemen PTIP, juga menyelesaikan pendidikan mereka setelah ditarik menjadi wajib militer dan dilatih di Bogor.
Gagasan pendirian Fakultas Psikologi muncul dari pembicaraan antara Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, dan para perwira psikolog. Pertanyaan yang muncul waktu itu adalah: siapa yang akan menjadi kader-kader Psikologi Angkatan Darat di kemudian hari? Gagasan mendirikan Fakultas Psikologi ini disambut baik oleh Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. Langkah berikutnya adalah menghubungi FKIP UNPAD yang dianggap memiliki cukup tenaga pengajar, seperti Dr. W.A. Gerungan, Drs. J. Wulur, dan Prof. Dr. Mochtar Buchori.
Dalam pembicaraan antara Kol. Dr. Soemantri Hardjoprakoso dan Prof. Sadarjoen, disepakati untuk membuat kerjasama. Kapt. Soemitro Kartosoedjono meminta Kapt. Bob Dengah untuk mengadakan rapat dengan FKIP UNPAD guna merintis pembentukan panitia persiapan pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Berdasarkan SK Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961, panitia ini dikukuhkan dengan kepanitiaan yang melibatkan Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso sebagai Ketua, dan anggota Kapt. Bob Dengah, Dr. W.A. Gerungan, serta perwakilan dari Pusat Psikologi Angkatan Darat dan FKIP UNPAD.
Kapt. Bob Dengah dan Dr. W.A. Gerungan diserahi tugas melakukan persiapan teknis dan kurikulum dari tingkat persiapan hingga Sarjana Muda. Ruang-ruang kuliah disediakan oleh Pusat Psikologi Angkatan Darat di Jalan Sangkuriang 17. Untuk mematangkan persiapan, pembicaraan antara Kol. Dr. Soemantri Hardjoprakoso, Prof. Sadarjoen, dan Prof. Mr. R. Iwa Kusumasumantri dilaksanakan, dan akhirnya pada tanggal 11 Agustus 1961, keluar Surat Keputusan Menteri PTIP tentang Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
Tanggal 2 September 1961, di Aula UNPAD, Fakultas Psikologi UNPAD diresmikan dengan Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso sebagai Ketua Fakultas dan Mr. Bushar Muhamad sebagai Sekretaris Fakultas. Fakultas ini memiliki dua keistimewaan: berdiri sebagai fakultas psikologi sejak awal tanpa berkembang dari bagian fakultas lain dan langsung diresmikan tanpa harus berada di bawah naungan Yayasan Padjadjaran.
Awal perkuliahan angkatan pertama diselenggarakan di Psikologi Angkatan Darat Jalan Sangkuriang 17 dengan 30 mahasiswa. Kemudian, susunan pimpinan fakultas diubah dengan Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso sebagai Dekan, Kapt. Bob Dengah sebagai Kuasa Dekan I, Mr. Bushar Muhamad sebagai Kuasa Dekan II, dan Kapt. Soemantri Kartosoedjono sebagai Kuasa Dekan III. Pada tahun 1962, sebutan Kuasa Dekan diganti menjadi Pembantu Dekan, dan Kol. Dr. Soemantri Hardjoprakoso diangkat menjadi Pembantu Menteri PTIP sehingga Dr. R. Mar’at dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia diminta menjadi Dekan Fakultas Psikologi UNPAD. Di bawah kepemimpinan Dr. Mar’at, ruang kuliah dipindahkan ke Gedung Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung, dan pada tahun 1964 dilaksanakan Ujian Sarjana Muda pertama.
Pada tahun 1965, fakultas pindah ke Jalan Dago Pojok 23, dan sedikit demi sedikit kampus ini dibangun untuk berbagai keperluan. Pada tahun 1996, fakultas mendapatkan dua gedung baru di Kampus Jatinangor dan sejak saat itu kehidupan akademika berlangsung di Kampus Fakultas Psikologi UNPAD Jatinangor.
Visi, Misi, Tujuan
Visi, Misi, Tujuan
- Menyelenggarakan pentadarma (pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kegiatan kemahasiswaan dan kemitraan) yang terintegrasi dan kompetitif sesuai kebutuhan seluruh pemangku kepentingan;
- Melaksanakan pengembangan ilmu psikologi melalui riset berkaliber internasional dan kemitraan strategis sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kehidupan masyarakat;
- Menjalankan pengelolaan pentadarma yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan reputasi Fakultas Psikologi;
- Membentuk insan akademik yang memegang teguh kode etik psikologi, berjiwa kepemimpinan, serta berorientasi pada keluhuran budaya lokal dan nasional di dalam keragaman budaya dunia.
- Tercapainya institusi dan program studi bereputasi unggul di kawasan internasional;
- Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan pentadarma;
- Tercapainya lulusan Fakultas Psikologi yang berjiwa kepemimpinan dan berdaya saing internasional, serta menjunjung kode etik psikologi dan budaya lokal;
- Tercapainya hasil riset dan inovasi psikologi yang unggul yang dilandasi Pola Ilmiah Pokok Unpad dan Kode Etik Psikologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
- Terwujudnya kesejahteraan psikologis melalui pelayanan psikologi kepada masyarakat melalui konsep pentahelix;
- Terkembangkannya kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pentadarma.
- Terkembangkannya dan terintegrasikannya pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik;
- Terkembangkannya tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan perundang-undangan serta teraihnya sumber daya finansial yang mendukung tercapainya stabilitas penyelenggaraan pentadarma;
- Terkembangkannya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur, keunggulan kinerja dan kode etik psikologi;
- Terbangunnya sumber daya yang mendukung keunggulan akademik dan profesi;
- Dimilikinya sumber daya manusia yang kapabel dan profesional dalam penyelenggaraan pentadharma.
Akreditasi
Akreditasi

Akreditasi Nasional
Ban-PT 2023-2028

FIBAA 2023-2028
Akreditasi Internasional
Pimpinan

Pimpinan
Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, MOP., Ph.D., Psikolog
Pengajar & Promotor
Pengajar & Promotor
Pengajar
Dosen-dosen Fakultas Psikologi Unpad memiliki kualitas dan profesionalitas yang menjadi landasan kuat dalam memberikan pendidikan tinggi. Dengan komitmen tinggi terhadap pengajaran, penelitian, dan pelayanan masyarakat, dosen Psikologi Unpad mampu membentuk lingkungan akademis yang dinamis dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan intelektual mahasiswa.
Promotor
Promotor disertasi di perguruan tinggi memiliki tanggung jawab membimbing dan mendukung mahasiswa doktoral dalam merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan disertasi mereka. Peran ini melibatkan pemberian arahan akademis, bimbingan metodologis, serta penilaian terhadap kontribusi penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa.
Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan
Penjamin Mutu
Penjamin Mutu
Kami melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik dan evaluasi internal penjaminan mutu sesuai yang telah ditetapkan oleh Universitas Padjadjaran, juga mengoordinasikan proses penjaminan mutu di seluruh unit kerja, termasuk melaksanakan pengembangan dan pelaksanaan standar mutu dan audit internal.
Penjamin Mutu

- Menurunkan dokumen-dokumen kebijakan, manual, standar, dan formulir penjaminan mutu internal dari pedoman yang telah disusun oleh SPM Universitas Padjadjaran. Dalam hal ini UPM perlu mengikuti pelatihan-pelatihan penyusunan dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas.
- Melakukan koordinasi dengan seluruh unit kerja terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas Psikologi, termasuk melakukan pelatihan SPMI.
- Mensosialisasikan SPMI kepada seluruh civitas Fakultas Psikologi.
- Melakukan monitoring, evaluasi, dan audit rutin dalam kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma) serta manajemen.
- Memberikan rekomendasi terkait pengendalian dan peningkatan mutu kepada Dekan sesuai hasil monitoring, evaluasi, dan audit rutin yang telah dilakukan.
- Melakukan koordinasi dengan seluruh unit kerja dalam kegiatan akreditasi nasional.
Kehidupan Kampus
Berkuliah di Fakultas Psikologi Unpad merupakan suatu pengalaman yang tidak terlupakan. Suasana belajar di kampus sangat mendukung bagi para dosen maupun antar mahasiswanya. Lokasi strategis, kelengkapan fasilitas kampus, dan kegiatan mahasiswa yang tersedia juga memberikan kenyamanan dan kesempatan pengembangan diri.